Selamat datang diblog sederhana ini, tempat berbagi, saling bertukar informasi dan peluang usaha..semoga bermanfaat

13 Mei 2009

Pemimpin Sandal Jepit

Menunggu memang pekerjaan yang menyebalkan. Apalagi menunggu lahirnya pemimpin negara besar yang sedang sakit kronis macam negara kita ini. setelah pemilihan wakil rakyat 'yang terhormat', ternyata berhasil meloloskan para wakil rakyat yang tentu saja nantinya 'belum tentu' terhormat, kan banyak tuh wakil rakyat yang masuk bui gara-gara 'menilep' uang rakyat yang diwakilinya, adegan tak senonoh yang disebar luaskan, pat-gulipat dengan pejabat. Alih-alih terhormat, wong menjaga moralitas saja tidak bisa.

Menunggu dengan harap-harap cemas. Menanti lahirnya 'bayi pemimpin' yang diharapkan mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Harapan membuncah memenuhi rongga dada yang akhirnya kempis lagi dengan lembarn-lembaran lima puluh ribuan. Harapan yang menggunung akan kedatangan ratu adil, 'mungkin' akan segera sirna ketika yang terpilih ternyata raja 'kadal'. Raja yang bertampang ganteng, tetapi senang mengadali rakyatnya dengan kegantengannya..Hehe..ibu-ibu suka mengeluarkan air mata haru akibat ulasan kata-kata yang puitis romantis.

Sang Mesias, Ratu Adil, Satrio Piningit? Benerkah ia akan datang? atau hanya sekedar mitos yang dilestarikan agar wong cilik senantiasa ada harapan? Memilih pemimpin jangan seperti memilih sandal jepit, tidak mengapa salah...toh lima tahun ganti lagi..
kalau ini terjadi siap-siaplah habis duit untuk beli sandal jepit...hehe..selamat memilih...