Selamat datang diblog sederhana ini, tempat berbagi, saling bertukar informasi dan peluang usaha..semoga bermanfaat

31 Desember 2009

Ramuan Tradisional untuk Maag

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering kita menjumpai orang yang mengaku sudah terkena maag. Padahal kasus pada gangguan lambung tidak selalu maag. Banyak sebab atau tanda untuk mengatakan orang terkena maag. Salah satunya adalah radang lambung.

Gastritis atau radang lambung lebih dikenal dengan sebutan penyakit maag. Pada penderita radang lambung atau maag, dijumpai adanya suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan berparut atau luka. Selain luka pada dinding lambung, juga luka pada usus 12 jari.

Serangan pada lambung sendiri dapat bersifat akut atau kronis. Radang kronis sering terjadi di kalangan orang tua dan penderita anemia fatal. Hal ini sering dapat menimbulkan peradangan di seluruh lapisan dinding lambung.

Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Radang lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi.

Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

Sedangkan pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar, seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi serangan ringan akan dapat diatasi dengan makan.

Namun demikian secara umum penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala yaitu :
* Mual dan sering muntah
* Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).
* Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin.
* Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
* Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut)
* Kepala terasa pusing. Dan pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.

Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya:
# Adanya stres dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang
# Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan
# Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut.
# Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan
# Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi

Radang dinding kronis sendiri menurut pakar tanaman obat tradisional dan akupunturis Hembing Wijayakusuma, berhubungan dengan kondisi kembalinya empedu dan asam lain ke dalam lambung. Juga beberapa penyakit lainnya yaitu: infeksi bakteri, anemia, penyakit ginjal, diabetes, serta substansi-substansi yang mengiritasi seperti obat-obatan, alkohol, rokok dan sebagainya.

Ramuan yang Bisa Digunakan
Menurut Hembing Wijayakusuma, tumbuhan obat di bawah ini dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
- 30 gram temu lawak segar + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
- 75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat.
- 25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat
- 3 batang sereh + 15 butir ketumbar + lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat.

Catatan:
Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas. Lakukan secara teratur sehari 2 kali. Dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah.

30 Desember 2009

29 Desember 2009

sejenak berhenti...



masjid kampung...
dimana-mana namanya masjid membuat orang yang masuk ke dalamnya merasa tenteram, mak nyeess...adem-ayem. serasa hidup itu begitu nikmat dan indah. merasakan nuansa lain dihati, merasuk kedalam kalbu...apalagi kalau kita sambil kontemplasi, mawas diri, tafakkur dan uzlah sementara dari hiruk pikuknya dunia. bener-bener nikmat yang suegeerr...

28 Desember 2009

Dare to Fail...

Berani gagal...!! kata-kata muarab untuk membangkitkan orang yang sedang terpuruk, maupun orang yang takut melangkah. Kata-kata sugestif yang penuh motivasi yang akan membantu menemukan kembali kekuatan untuk selalu bangkit dari 'keterpurukan'. Pepatah lain mengatakan kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Emang sih, kalau bisa jangan sering-sering gagal...kan kalau keseringan capek juga..hehe..lagian namanya modal juga ada batasnya kan?

ibarat mau bepergian, kita pasti harus melangkah setapakdemi setapak. mana mungkin orang akan sampai tujuan bila tidak pernah melangkah? bagaimana jadinya kalau anak kecil yang belajar berjalan kapok karena jatuh sekali? bagaimana kita bisa naik sepeda kalau takut jatuh waktu belajarnya? termasuk mana mungkin bisa berenang kalau kita takut tenggelam?

lihatlah siput...!! dengan sabar dan langkah yang amat pelan, siput berjalan kemana-mana..akhirnya siputpun terdampar ditempat jauh yang sebelumnya tak pernah dibayangkannya... perjalanan 1000 km dimulai dari satu langkah kecil..!! so, berjalanlah...dan istiqomah niscaya sampai ditujuan...

Anak-anak...emang beda ma ORTU..



anak-anak yang lugu..
dari jaman kolonial sampe sekarang...namanya anak-anak ya tanpa beban...hehehe...
lihatlah mereka..take action...tanpa basa-basi dan tanpa gaya yang dibuat-buat mereka langsung beraksi..begitu lugu dan alami...

bandingkan dengan orangtua...mau kondangan aja bisa ngaca sepuluh kali..hehe..udah gitu kesalon pula, yang rebonding kek, keramas kek, pijet kepala kek...
plus bedakan 1/2 cm untuk menambal wajah yg mulai keriput..aduuuuhhhh...

PLN: Boss Baru, Harapan Baru

Akhirnya pergantian Dirut 'PerLampuaN' alis PLN, yang nyaris jadi 'perlilinan' itu diganti juga. Penggantian yang menyita perhatian publik. Bukan saja karena prosesnya yang termasuk 'agak aneh' untuk ukuran intern PLN, namun juga sempat menimbulkan kontroversi dikalangan intern maupun beberapa pengamat 'perlampuan Nasional'.

Tokoh yang digadang-gadang tersebut adalah orang yang tidak meminta jabatan, karena memang beliau sudah kebanyakan jabatan. Disamping mengelola koran Jawa Pos yang kesohor itu, beliau juga diminta jadi 'boss' beberapa BUMD di Jatim yang lagi sekarat. Ya, beliau adalah Dahlan Iskan. Sosok yang sudah amat dikenal publik dan terkenal keprihatinannya perihal perlistrikan nasional.

Jauh sebelum ditunjuk sebagai Dirut PLN, Dahlan Iskan sudah berupaya untuk membantu penyediaan energi listrik tersebut. Di Kalimantn Timur contohnya, dua pembangkit listrik telah didirikannya. Merasa berhutang 'hidup' di Kaltim sewaktu SMA, Dahlan mencoba membalas budi dengan berusaha membantu menambah daya PLN untuk mengurangi penderitaan masyarakat Kaltim yang disebabkan listrik yang byar-pet hampir tiap hari. Meskipun untuk mendirikan pembangkit lokal tersebut susahnya bukan main, sampai-sampai terpksa 'curht' lewat korannya.

Jangan dihitung berapa banyak kerugian yang timbul akibat padamnya lampu PLN, karena memang tak terhitung. Elektronik yang rusak gara-gara voltase naik turun, kebakaran rumah yang hampir terjadi tiap minggu disebabkan penghuni ketiduran saat menyalakan lilin dikala lampu padam, bahkan jiwa yang melayang akibat kebakaran tersebut. Belum lagi dampak perekonomian yang stagnan akibat tidak tersedianya energi listrik. Perusahaan property terpaksa menunda membangun rumah karena pembeli yang enggan karena listrik yang tidak tersedia. Apalagi pendirian pabrik-pabrik yang sebenarnya akan banyak menyerap tenaga kerja.

Anehnya, selama ini hal tersebut seolah menjadi kebiasaan yang sudah harus 'dibenarkan' oleh masyarakat. Alasan klasiknya adalah kurangnya dana PLN untuk menambah investasi pembangkit baru, ditambah embel-embel lain seperti kurangnya pasokan bahan bakar baik minyak maupun batubara. Cukup menggelikan memang, dimana bumi kalimantan secara umum adalah tambang batubara yang sangat besar, yang dieksport ke manca negara setiap saat, namun betapa sedihnya kalau kebutuhan PLN dalam negeri tidak dapat terpenuhi. aneh...(bersambung...insya Alloh)

17 Desember 2009

Tahun Baru 1431 H

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Setahun yang terdiri dari 360 an hari itu ternyata hampir berlalu. Hari demi hari, minggu demi minggu hingga bulan berganti bulan, sampailah pada penghujung tahun 1430 H. sebentar lagi bulan sabit mungil nan cantik akan muncul di ufuk barat. Mungkinkah ia tersenyum? karena melihat manusia yang akan memuliakan kemanusiaannya. ataukah dia akan menangis? melihat manusia yang meruntuhkan kemanusiaanya..

tahun baru, bisa menjadi tonggak baru perubahan. perubahan yang merupakan keniscayaan. hanya pertanyaannya adalah apakah tahun baru itu menjadi tonggak perubahan pribadi, masyarakat dan bangsa menuju kehidupan yang lebih luhur dan mulia? ataukah menjadi tonggak perubahan menuju kehidupan yang hina dan menderita? kitalah yang harusnya menjawab. memilih pilihan-pilihan yang ada dengan sederet variable yang mengikutinya. ada harapan, keinginan dan cita-cita. ada juga nafsu yang penuh angkara, keserakahan dan egoisme.

ditengah berbagai terpaan badai ujian yang mendera umat dan bangsa, kembali kita harus memupuk asa, mengumpulkan keping-keping semangat yang tersisa, mengais harapan yang hampir tak bisa ditemukan. karena kita adalah umat yang memiliki Tuhan, maka kita harus tetap punya harapan...
'dan kepada Tuhan-mu lah hendaknya kalian berharap...'
SELAMAT TAHUN BARU...