Selamat datang diblog sederhana ini, tempat berbagi, saling bertukar informasi dan peluang usaha..semoga bermanfaat

17 Februari 2009

Ketika Batu 'Bicara'

Fenomena Muhammad Ponari hari-hari terakhir ini telah menyihir perhatian hampir seluruh warga jombang, bahkan warga Indonesia secara lebih luas. Ya, Ponari si bocah lugu yang belum baligh itu telah menjadi fenomena dadakan, yang membius ribuan orang dengan 'batu aneh' nya. Ponari yang lemah itu, telah menjadi 'anak perkasa' yang 'mampu menyelamatkan' banyak orang dari musibah penyakit yang bersumber dari musibah kemiskinan sosial.

Ponari yang telah menjelma 'sang penolong' itu sesungguhnya telah 'memiskinkan' orang-orang yang selama ini miskin. Ya, kemiskinan itu kini telah menjadi-jadi, kemiskinan ekonomi telah memiskinkan akal budi, memiskinkan nurani (ketika orang dewasa meng-eksploitasi anak yang belum bisa berfikir jernih, untuk menaikkan taraf hidup dan mengurangi kemiskinannya), memiskinkan harga diri, dan terlebih lagi, telah memiskinkan kepercayaan orang beragama kepada Tuhan.

Bagaimana perasaan para pelayan kesehatan negeri ini, khususnya depatemen kesehata, ketika institusi besar dan megah serta dibiayai masyarakat dengan dana triliunan rupiah itu telah gagal menyehatkan masyarakat luas. Ketika kondisi kesehatan masyarakat secara umum yang buruk, yang antara lain disebabkan buruknya pelayanan kesehatan yang mereka berikan serta biaya 'untuk sehat' yang selangit, maka menjadi 'wajar' orang beralih pada hal-hal irasional yang mereka anggap dapat 'menyembuhkan' dengan harga yang jauh lebih murah, yaitu seikhlasnya. Adakah tenaga medis yang melayani masyarakat dengan pasien ribuan, tanpa menentukan bayaran atas 'jasa'nya tersebut, dan hanya mengatakan, "seikhlasnya saja..!"

Nah ternyata batu itu telah 'mengalahkan' ilmu dan kecerdasan bahkan 'kata-kata' batu itu telah 'mengalahkan' firman Tuhan. Naudzubillah min dzalik.