Pernah denger pepaya California? Pepaya yang memiliki bentuk buah lebih
kecil dan lebih lonjong ini berasal dari Amerika Tengah dan daerah
Karibia. Ia dapat tumbuh subur sepanjang tahun di Indonesia. Setelah
mengenal sedikit tentang pepaya ini langsung terpikir oleh saya, apa sih
keunggulan pepaya california dibandingkan dengan pepaya lokal atau
pepaya jenis lainnya? Keunggulannya bisa saya ketahui setelah saya
membeli di pasar, ketika itu saya langsung terkesan dengan bentuknya
yang lebih kecil dibandingkan pepaya lainnya, warnanya lebih mengkilap,
bentuknya agak lonjong, daging buahnya tebal, bijinya lebih sedikit, dan
rasanya manis, bahkan ada yang mengatakan manisnya nempel di lidah.
Ketika saya jalan-jalan di Pasar Wage (Purwokerto) saya melihat bahwa
pepaya ini sangat populer dikalangan konsumen, tidak kalah dengan pepaya
bangkok. Pepaya california dijual 4.000/kg sedangkan pepaya bangkok
dijual 3.000/kg. Sedangkan di supermarket –khusus buah- (Cherry)
pepaya California harganya mencapai 8.000/kg. Wow, pasti pembaca kaget
mendengarnya, pepaya California yang dibeli dari petani cuma 2.000/kg
bisa dijual mencapai 8.000/kg. Hemm, itulah keunggulan pepaya California
dibandingkan pepaya lainnya, dikarenakan untuk saat ini pepaya
California adalah komoditi yang bernilai ekonomi tinggi serta primadona
di antara jenis pepaya lain di pasaran, khususnya
supermarket/hypermarket.
Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya ini? Peluang
pasar masih terbuka lebar, dan permintaan pasar akan pasokan pepaya
California, khususnya supermarket/hypermarket di kota-kota besar dalam
dan luar negeri cukup tinggi. Sementara itu, ketersediaan buah relatif
terbatas, karena pepaya unggulan yang kecil mungil ini belum dikenal
secara meluas di masyarakat petani. Lalu bagaimana sich cara
membudidayakan pepaya ini? Berikut ini cara membudidayakan pepaya
california.
Mengenal Pepaya California
Pohon pepaya California lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, paling
tinggi lebih kurang 2 meter. Daunnya berjari banyak dan memiliki
kuncung di permukaan pangkalnya. Buahnya berkulit tebal dan permukaannya
rata, dagingnya kenyal, tebal, dan manis rasanya. Bobotnya berkisar
antara 600 gram sampai dengan 2 Kg.
Pepaya California tumbuh subur bila ditanam di lahan dengan ketinggian
antara 300 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Pohon pepaya ditanam
dengan jarak dua setengah kali dua meter. Sehingga untuk satu hektar
lahan dapat ditanam antara 1500 hingga 1700 pohon papaya.
Budidaya Pepaya California
Setelah pembaca mengenal pepaya California, serta lahan yang ideal untuk
menanam pepaya ini, maka hal pertama yang harus dilakukan untuk
seseorang yang ingin membudidayakan pepaya California adalah pembibitan.
Pembibitan dilakukan dengan menyemai terlebih dahulu benih pepaya
California yang kita miliki. Benih ini bisa kita peroleh dari pepaya
California yang sudah tua dan matang kemudian kita ambil bijinya,
kemudian dibersihkan selaput yang menempel pada biji, dan dijemur
ditempat yang teduh, pepaya ini bisa diperoleh dengan membeli di pasar
atau toko buah dengan keteria buah tersebut besar, tidak cacat, tidak
terserang hama penyakit dan matang di pohon. Namun, bagi pembaca yang
tidak ingin repot, benih pepaya California ini bisa kita beli langsung
dari para penjual/perkebunan pepaya california yang biasanya menjual
benih dalam bentuk sachet atau botol.
Untuk pembibitan, sebenarnya benih bisa langsung kita tanam baik di
pekarangan maupun di perkerbunan, namun pada umumnya para petani tidak
langsung ditanam diperkebunan, dengan pertimbangan mempermudah
perawatan, dan menghindari ganguan-gangguan.
Sebelum benih dimasukan ke dalam kantong/polibag benih perlu di rendam 1
hari atau cukup semalaman. Benih yang terapung dibuang, benih yang
terapung menunjukkan benih kurang berkualitas. Terhadap benih yang telah
lama disimpan sebaiknya perlu di berikan tambahan cairan bahan
perangsang secukupnya agar cepat tumbuh menjadi kecambah. Bahannya mudah
didapat di toko-toko tanaman, harganya pun relatif murah.
Setelah direndam semalaman langsung di bungkus dengan koran atau kandi
atau kain atau kaos basah, lalu simpan ditempat yang lembab. Biasanya
dalam waktu 1 minggu sudah menampakan menjadi kecambah yang siap di
pindahkan ke masing-masing polibag yang telah disediakan. Setelah pohon
pepaya berumur kurang lebih 1 bulan, maka pepaya siap ditanam pada
lahan/areal perkebunan yang dimiliki. Jarak tanam masing-masing pohon
adalah 2 x 2,5 meter. Sebaiknya dilakukan pemupukan terlebih dahulu pada
dasar lubang yang telah digali sebelum bibit ditanam.
Setelah bibit pepaya California ditanam, maka kita lakukan pemeliharaan
agar pepaya california dapat berbuah secara optimal.
Pemeliharaan/perawatan intensif terhadap tanaman pepaya ini dilakukan
sejak umur 3 bulan. Pemeliharaan mulai dari pemeliharaan lahan dan
pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan lahan dengan cara menjaga ketersedian
air , kesuburan tanah, maupun dari gangguan gulma, sedangkan
pemeliharaan tanaman bisa dilakukan dengan merawat pohon agar tidak
terserang hama dan penyakit. Salah satu hal yang penting diperhatikan
dalam pemeliharaan ini adalah pemupukan. Jika pemupukan kurang maka
pertumbuhan batang tanaman akan terhambat dan hasil buahnya juga kurang
manis. Bahkan buah yang belum sempat berkembang bisa saja gugur jika
pemupukan terlambat dilakukan. Kalau sudah begitu dapat dipastikan hasil
panen tidak bagus dan yang rugi adalah petani pepaya itu sendiri.
Pemupukan bisa dilakukan setiap 2-3 bulan sekali dengan menggunakan
pupuk organik dan anorganik.
Pohon pepaya California sudah bisa dipanen setelah berumur 7 hingga 9
bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur empat tahun. Dalam satu bulan
bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen, setiap pohon pepaya
California dapat menghasilkan 20 hingga 50 buah. Dengan sekali panen
setiap minggu bisa mencapai 2 ton per hektar.
Kendala-Kendala
Namun, budidaya pepaya California bukan tanpa kendala. Sebab, pepaya ini
lebih rentan terhadap hama dan penyakit, terutama hama ulat, bercak
daun dan jamur. Hama menyerang batang, buah dan daunnya. Bercak daun
biasanya menyebabkan daun mudah rontok, dan buah pepaya yang terserang
jamur biasanya warnanya menjadi putih pucat, kulit buah tampak
mengkerut kisut. Untuk mencegah hama ini petani harus memberi pestisida.
Pengendaliannya harus terpadu disertai pemberian kompos yang lebih
banyak agar pertumbuhan tanaman lebih baik dan tahan terhadap hama dan
penyakit.
Untuk mencegah tanaman pepaya agar tidak terkena penyakit, harus
dipastikan bahwa tanah yang akan ditanami dengan bibit pilihan harus
bebas dari bonggol sisa tanaman sebelumnya. Dengan adanya sisa bonggol
tanaman sebelumnya dapat merangsang tumbuhnya jamur yang akan merusak
bibit tanaman baru.
Mudah kan?
Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya California?
Saya yakin usaha ini apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka akan
membuahkan hasil/keuntungan yang besar. Wallohu’alam.
Huh, cape juga selama 2 jam menulis, walaupun ada yang copy paste juga sich, hehehe.
Tapi, saya tetap semangat untuk mencoba menyusun sebuah artikel yang
dapat membantu para pembaca yang ingin mengetahui cara membudidayakan
pepaya California. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Amien
Ditulis pada tanggal 19 Oktober 2010, jam 15.30-17.30 WIB, selepas
sholat ashar di masjid Baitul Makmur, Grendeng-Purwokerto Utara.
Sumber:
1. http://masjamal.blogdetik.com dengan judul: “Sukses Menanam Pepaya California”.
2. http://www.agrina-online.com dengan judul: “Pepaya California Biar Kecil Bikin Untung”.
3. http://blog.agroprima.com dengan judul: “Budidaya Pepaya California di Lahan Perkebunan”.
4. http://www.agrokatesmandiri.com dengan judul: “Pepaya California”.
5. http://vtrediting.wordpress.com dengan judul: “Budidaya Pepaya California”.