Selamat datang diblog sederhana ini, tempat berbagi, saling bertukar informasi dan peluang usaha..semoga bermanfaat

7 Juli 2010

GEMURUHNYA MENENGGELAMKAN MAVI MARMARA

Tubuhnya bulat, bundar...
kulitnya warna-warni dengan dominasi hitam putih berserempang keemasan..
gerakannya lincah..bahkan sulit ditebak...kecepatannya bisa melebihi laju motor...tergantung kekuatan penendangnya...
diperebutkan 22 orang...selama 90 menit bahkan bisa lebih...
ya..itulah bola piala dunia..

kali ini berbeda dengan piala dunia sebelumnya. banyak hal yang telah berubah. dari mulai bola yang digunakan dengan diber nama yang unik, yang selama ini belum pernah ada nama bola seperti itu. Jabulani. Banyak mengundang pro-kontra karena geraknya yang liar-binal. saking liarnya kiper inggris tidak dapat memeluk si jabulani yang bergerak dengan lemah-lembut sekalipun..

banyak prediksi pada pakar yang sok jago ramal itu, yang cuap-cuap tiap hari di tv, yang ternyata ancur-ancuran karena banyak yang meleset. meskipun pada akhirnya tim-tim besarlah yang menunuai hasil maksimal hingga semifinal.

hingar-bingar piala dunia kali ini jauh lebih bergelora...bergemuruh ditelinga milyaran manusia dijagat raya ini. letihnya tubuh setelah kerja mencari sesuap nasi disiang hari tak menghalangi tekad begadng dimalam hari sekedar memelototi si jabulani yang ditendang kian kemari.

gemuruhnya menulikan telinga dunia dari penderitanaan umat manusia yang lain. ya, nun jauh disana ada banyak derita. yang anehnya derita itu 'diciptakan' oleh manusia yang akan mendamaikan mereka dengan bola. tengoklah di Irak, Afghanistan dan yang lebih memilukan, penderiataan umat-manusia di Gaza. Dengan penduduk 1,5 juta jiwa mereka dikerangkeng dalam sebuah penjara terbesar yang pernah ada didunia. dipagari dari darat dan laut, sampai-sampai untuk menyambung hidup mereka menggali terowongan bawah tanah, jalur satu-satunya yang masih tersisa. Ditengah mata dunia internasional yang menatapnya dengan tatapan buta.

ya..gemuruh piala dunia telah menenggelamkan MAVI MARMARA...kapal kemanusiaan untuk Gaza... sungguh ironis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar